Film Final Evangelion Berakhir Ditayangkan di Sebagian Besar Bioskop.

Akun Twitter resmi Evangelion mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa Evangelion: 3.0+1.0: Thrice Upon A Time (Shin Evangelion Gekijō-ban :||), film Evangelion "final", telah mengakhiri penayangannya selama 136 hari di sebagian besar bahasa Jepang bioskop pada hari Rabu setelah menjual 6,69 juta tiket seharga 10,22 miliar yen (sekitar US$92,7 juta). (26 bioskop masih memutar film itu setidaknya sampai Rabu.)

Evangelion baru film tersebut: versi 3.0+1.01 mulai diputar pada 12 Juni untuk "last run" film tersebut. Versi baru berisi "revisi kecil" untuk beberapa urutan animasi, tetapi tidak mengubah cerita film. Versi itu akan mulai streaming di Amazon di seluruh dunia (termasuk Jepang) pada 13 Agustus.

Film ini dibuka di Jepang pada 8 Maret, dan menempati peringkat #1 di akhir pekan pembukaannya. Film ini menjual 2.194.533 tiket seharga 3.338.422.400 yen (sekitar US$30,6 juta) dalam tujuh hari pertama di 466 bioskop di Jepang. Film ini menjual 33,6% lebih banyak tiket seharga 45,1% lebih banyak yen dari film Evangelion sebelumnya selama tujuh hari pertama. Film ini menghasilkan setara dengan US$3,4 juta di 38 bioskop IMAX selama tujuh hari pertama— minggu pembukaan tertinggi kedua untuk pemutaran IMAX dari judul domestik di Jepang, hanya di belakang Demon Slayer tahun lalu – Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Kereta. Evangelion: 3.0+1.0 juga diputar di 82 teater yang dilengkapi untuk pemutaran 4D.

Pada minggu ketiga, film tersebut melampaui pendapatan domestik Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo, yang menghasilkan total 5,3 miliar yen. Film baru ini sekarang menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam serial tersebut di dalam dan luar negeri.

Film ini mencapai angka 9 miliar yen (sekitar US$80 juta) pada 14 Juni, dan mencapai 9,32 miliar yen (sekitar US$84,86 juta) pada 20 Juni. Film ini melampaui 10 miliar yen (sekitar US$90,59 juta) pada 12 Juli. Hari ke-127 di box office Jepang. (Film ini menjual 6,55 juta tiket pada saat itu.)

Staf telah menunda film dari 23 Januari hingga 8 Maret, setelah mempertimbangkan dengan cermat karena keadaan darurat baru yang diumumkan di empat prefektur di Jepang pada 8 Januari, dan kemudian diperluas menjadi total 11 prefektur. Film ini mengalami penundaan sebelumnya karena kekhawatiran tentang COVID-19 dan penyebarannya di dalam dan di luar Jepang. Film ini awalnya dijadwalkan tayang di Jepang pada 27 Juni 2020.